Jumat, 10 April 2015

Anies: Saya Tak Setuju Guru Disebut "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa"

Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan mengingatkan pentingnya peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Anies tidak setuju jika guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Menurut Anies, jasa guru terus melekat pada diri setiap warga negara yang pernah dididiknya.

"Kita semua tahu bahwa kita semua yang ada di sini membawa jasa guru. Saya tidak setuju guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa karena setiap hari kita membawa tanda (jasa) itu," kata Anies di Jakarta, Sabtu (22/11/2014) dalam acara bertajuk "Indonesia WOW, Provinsi WOW".

Hadir pula dalam acara itu, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Menjelang peringatan hari guru yang jatuh pada 25 November mendatang, Anies meminta masyarakat untuk mulai kembali memuliakan guru.

Anies meminta masyarakat untuk kembali mendatangi gurunya pada hari guru lalu mengucapkan terimakasih kepada para guru atas jasa-jasa mereka.

"Datangi gurumu, cium tangannya, dan tanya bagaimana kabarnya. Banyak yang belum berubah kondisinya sementara kita sudah berubah luar biasa," tutur Anies.

Dia juga menyampaikan bahwa guru adalah pekerjaan yang mulia di Indonesia. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang hebat, kata dia, diperlukan pula guru-guru yang hebat. Anies pun berjanji pihaknya akan meningkatkan kesejahteraan guru.

"Saya ingin 'Indonesia Wow' ke depannya. Anak-anak kita siapkan sebagai anak-anak yang hebat, guru-gurunya hebat. Jika gurunya hebat, anaknya juga hebat," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar