Rabu, 24 Juni 2015

Makan Malam Tanpa Jadi Gemuk? Bisa Banget Dengan Tips Ini!

 

Banyak sekali wanita yang takut makan malam karena kabarnya bisa membuat gemuk. Padahal saat Anda tidur sekalipun, tubuh sedang membakar kalori. Makan malam berpotensi bikin gemuk jika menunya sembarangan dan 'rakus'. Dilansir dari self.com, inilah beberapa tips yang bisa Anda terapkan setiap hari agar badan Anda tetap ideal walupun tidak pernah ketinggalan makan malam:


1. Makan Dalam Porsi Biasa

Makan malam akan membuat Anda gemuk jika porsinya besar. Ingat, saat malam hari dan tidur, tubuh tidak melakukan aktivitas berat. Yang artinya, tubuh hanya perlu sedikit kalori dibanding kegiatan di siang hari. Maka makanlah dalam porsi kecil atau porsi biasa. Hindari makan malam dalam porsi besar apalagi sampai kekenyangan. Kasihan juga pencernaan yang harus bekerja lebih berat di saat Anda tidur.



2. Makan 3 Jam Sebelum Tidur

Usahakan makan jauh sebelum tidur, idealnya adalah 3 jam sebelum tidur jangan masukkan makanan. Semakin dekat waktu makan dan waktu tidur, semakin sulit tubuh mencernanya. Tidak hanya berpotensi membuat gemuk, tetapi juga memberatkan kerja sistem pencernaan.



3. Hindari Kafein

Hindari kafein menjelang malam. Selain membuat tubuh sulit tidur, mengonsumsi kafein akan membuat tubuh sulit mencerna makanan. Maka minumlah kopi atau kafein jauh sebelum malam. Minumlah susu hangat rendah lemak atau teh hangat menjelang tidur, karena bisa membuat tubuh lebih rileks.



4. Jangan Banyak Karbohidrat

Sangat dianjurkan memilih makanan seperti buah dan sayur ketika makan malam. Hindari terlalu banyak konsumsi nasi, mie, pasta, kentang dan karbohidrat lainnya. Saat malam, kadar gula darah cenderung meningkat, dan akan semakin buruk jika Anda memasukkan banyak karbohidrat karena akan diubah menjadi gula. Kadar gula tinggi akan membuat Anda makin mudah lapar di malam hari.

Fenomena Rantai Makanan Terbalik: Katak Makan Ular



Pria bernama Adam Buzzo itu tengah berada di rumahnya di kawasan Stuart Park, sekitar delapan kilometer sebelah utara kota Katherine, ketika ia mendengar anjingnya menyalak di luar rumah.

Ia pun ke luar rumah dan menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan; seekor katak hijau dengan ular berkepala jingga setengah badan yang mencuat keluar dari mulut katak.


"Saya melihat katak itu dan pergi mengambilnya, lalu meletakkannya di pot tanaman, kemudian saya melihat ular di mulutnya," kata Buzzo seperti dikutip ABC Australia.

"Saya belum pernah melihat katak makan ular. Saya pikir ini bukan sesuatu yang Anda lihat sehari-hari, dan saya harus mengabadikannya dalam foto," ujarnya.

Sementara itu, Greg Smith dari Taman Nasional Wilayah Utara Australia, mengatakan, ular berkepala jingga adalah ular yang berbisa dan bisa membunuh katak hijau. Menurutnya, ular ini bisa melingkarkan tubuh seperti cincin, yang juga beracun.

Meski demikian, katak hijau itu beruntung karena bisa bertahan hidup. Buzzo mengatakan, binatang itu masih berkeliaran di pekarangan rumahnya.

Tree frog and snake

Jadi bagaimana ular bisa dimangsa oleh katak? Smith menyebut, ular itu jelas masih berusia muda. "Katak itu pasti menangkapnya saat lengah dan si ular lalu menyerah."

"Katak hijau makan apa pun yang mereka bisa. Jika ia bergerak, ia akan ambil apa saja," imbuhnya.

Ular berkepala oranye dapat tumbuh hingga sepanjang 70 sentimeter dan melingkarkan tubuhnya seperti cincin selebar 60 sentimeter

(Review) Stand By Me Bukan Film Terakhir Doraemon, Karena Itu Hanya Remake



(Review) Stand By Me Bukan Film Terakhir Doraemon, Karena Itu Hanya Remake
-

Hari ini saya mau membahas tentang film Stand By Me Doraemon yang beberapa hari ini sempat membuat heboh, karena banyak orang yang penasaran dengan film ini karena katanya film ini adalah film perpisahan Doraemon dan Nobita, dengan kata lain film ini adalah film terakhir Doraemon.
Dan beberapa hari ini pula saya banyak membaca reviewnya di medsos. Kebetulan banyak juga yang membahasnya, dan kebanyakan mengatakan kalau filmnya biasa aja & boleh dibilang tidak sesuai ekspektasinya.
Sebenarnya kalau mau bicara ekspektasi sebenarnya wajar sih kalau banyak orang yang berharap lebih terhadap film Stand By Me ini, karena tema yang diangkat dan bikin heboh itu adalah perpisahan Nobita dan Doraemon, jadi mungkin banyak orang yang akan beranggapan kalau ini adalah akhir dari kisah perjalanan persahabatan Doraemon dan Nobita. Dan ini adalah film penutup dari semua serial Doraemon yang selama ini tayang di RCTI setiap hari minggu jam 8 pagi.
Padahal kenyataannya adalah ini hanyalah film REMAKE, alias film daur ulang dari film sebelumnya. So, boleh dikatakan kita seharusnya tidak usah ber ekspektasi terlalu berlebihan terutama mengenai ceritanya karena kalau memang anda mengikuti cerita Doraemon, entah itu serial, manga atau the movienya pasti kalian pernah menonton film Doraemon dengan judul yang sama yaitu Stand By Me dalam bentuk kartun 2D. Dan saya katakan kalau film Stand By Me 3D ini ceritanya 90 % sama persis dengan yang versi kartun 2D.  Jadi, seharusnya anda-anda yang memiliki ekspektasi lebih terhadap film Stand By Me 3D terutama mengenai ceritanya saya boleh katakan mungkin ekspektasi anda itu sedikit masuk kategori lebay apalagi sampai mengkritisi alur ceritanya. Kenapa saya mengatakan seperti itu karena saya pastikan kalau memang anda itu pencinta Doraemon pasti tahu mengenai kartun Stand By Me yang versi 2D dan saat anda menonton Stand By Me yang versi 3D anda akan sangat mengerti alur ceritanya, karena film ini memang adalah hasil remake. Tapi kalau seandainya anda masih mengkritisi alur kisahnya yang katanya mengambang dsb boleh saya pastikan anda belum pernah menonton film Stand By Me versi 2D nya dan mungkin juga tidak terlalu mengikuti serialnya di TV.
Video Stand By Me versi 2D bisa disaksikan disini ;
Bicara mengenai film Stand By Me 3D yang saya sebut adalah REMAKE, walaupun secara alur cerita sama tapi sebenarnya tak sepenuhnya sama karena sebenarnya didalam film versi 3D ini di mixing atau ditambahkan juga dengan beberapa cerita dari Short Movie dan Serialnya.
Berikut beberapa Short Movie / Serial Doaremon yang dimasukan juga dalam Doraemon Stand By Me ini.
1. Serial Doraemon "Shizuka Di Dalam Telur"
Dalam serial ini diceritakan kalau Nobita sangat cemburu dengan Dekisuki yang selalu dekat dengan Shizuka sehingga dia meminta bantuan Doraemon untuk mengeluarkan alat yang dapat membuat Shizuka menyukainya. Lalu dikeluarkan lah alat Telur Pengeram, alat itu berfungsi agar orang yang masuk ke dalam telur tersebut setelah 15 menit begitu keluar akan menyukai atau bahkan menggilai orang yang pertama kali dilihatnya.  Tapi seperti biasanya walaupun Shizuka berhasil masuk ke dalamnya tapi Nobita selalu kena batunya dan tidak berhasil membuat Shizuka menyukainya karena ternyata tanpa diduga Lubang Penembus , alat yang digunakan agar Shizuka dapat masuk ke dalam telur tersebut ternyata membuat Dekisuki juga jatuh ke kamar Nobita. Sehingga setelah 15 menit didalam telur Shizuka keluar lalu yang dia lihat ternyata adalah Dekisuki yang ternyata tanpa sadar terperosok masuk ke dalam Lubang Penembus.
Videonya bisa dilihat disini ;
Perbedaanya
Dan di film Stand By Me versi 3D cerita inipun dihadirkan tapi sedikit ada perbedaannya. Karena didalam film Stand By Me 3D ini ada tambahan dimana Giant masuk ke dalam telur tersebut dan orang yang pertama dia lihat itu adalah Suneo sehingga Suneopun dikejar2 oleh Giant. Dan kalau di versi serial kartun 2Dnya sesaat setelah Shizuka masuk ke dalam telur , Nobita merasa terganggu dengan adanya pekerja listrik yang sedang memperbaiki jaringan listrik di sekitar rumah Nobita yang membuat Nobita bermasalah dengan hal tersebut dan membuat dia lupa untuk menunggui telur yang berisi Shizuka tersebut. Tapi kalau di versi 3Dnya Nobita terganggu oleh adanya Suneo yang meminta bantuan karena dikejar2 Giant.
2.  Short Movie Doraemon " Malam Sebelum Pernikahan "
Di film Stand By Me 3D inipun dihadirkan cerita mengenai malam terakhir sebelum Nobita dan Shizuka menikah.
Videonya bisa disaksikan disini ;
Perbedaanya
Sebenarnya kalau di versi 2D ini ceritanya lebih luas dan banyak menceritakan mengenai sifat Nobita yang walaupun bodoh dan ceroboh tapi dia adalah orang yang selalu ikhlas membantu siapapun , dan itulah yang membuat ayah Shizuka mempercayai Nobita untuk menikah dengan putrinya.
Perbedaan versi 2D dan 3D ini mungkin ada dicerita saat Nobita tergesa2 ke gedung tempat pernikahan yang ternyata pernikahannya itu sebenarnya dilangsungkan besok hari bukan hari itu. Kalau di versi 2D Nobita menuju ke gedung tersebut menggunakan Taksi , dan saat masuk ke dalam gedung dia lupa membayar Taxi sehingga dia dikejar2 oleh supir Taxi, dan apesnya ternyata Nobita lupa membawa dompetnya, tapi untunglah disitu dia bertemu Shizuka jadi dia kemudian dibantu oleh Shizuka.  Dan setelah itu ceritanya berlanjut mengisahkan kepedulian Nobita untuk menyelamatkan seekor kucing yang terpisah dengan pemiliknya, dan itu lah yang membuat Shizuka tambah yakin jika dia memang tidak salah memilih Nobita untuk menjadi suaminya. Sementara di versi 3Dnya Nobita datang ke gedung tersebut mengendarai kendaraan pribadinya dan kisah mengenai dikejar2 supir taksi dan bertemu Shizuka serta menyelamatkan kucing dihilangkan.
3. Serial Doraemon 'Hadiah di Gunung Salju"
Kemudian ada juga cerita yang menceritakan kejadian di gunung salju dengan judul " Hadiah Di Gunung Salju", kisah dimana Nobita berencana menyelamatkan Shizuka dibadai salju. Di film 3D nya scene ini memang adalah scene yang paling menyentuh.
Video versi 2D bisa dilihat disini ;
Perbedaanya
Di dalam versi kartun 2D Nobita sebenarnya berniat untuk menemani dan melindungi Shizuka dewasa di gunung salju karena merasa kasihan terhadap Shizuka yang dimana Nobita dewasa tidak bisa menemaninya karena terkena flu berat, tapi alih2 malah dia yang justru merepotkan Shizuka, dan akhirnya Nobita kembali ke masa kini dengan rasa kecewa karena tidak bisa melindungi Shizuka. Tapi endingnya tetap sama yaitu ternyata Shizuka menerima lamaran Nobita, cuma kalau di versi 3D di Stand By Me, disitu Nobita bener2 melindungi Shizuka dengan sekuat tenaga dan Shizuka menyatakan menerima lamaran Nobita di dalam gua sedangkan di versi 2D nya Shizuka menerima lamaran Nobita dirumahnya setelah kembali dari gunung.  Dan di versi 3D nya juga ada tambahan dimana saat Nobita sudah bingung untuk menolong Shizuka yang sudah jatuh pingsan, dia kemudian berteriak agar dirinya yang sudah dewasa bisa mengingat kejadian tersebut, sehingga akhirnya Nobita dewasa yang asli datang menjemput mereka.
Selain beberapa tambahan serial dan short movie yang dimasukan ke dalam film REMAKE Stand By Me ini juga memiliki beberapa perbedaan. Mungkin boleh dibilang film versi 3D ini lebih lengkap karena merangkum semua cerita Doraemon dan Nobita mulai dari pertama kali dia bertemu Nobita dan juga beberapa scene yang sudah saya ceritakan diatas. Tapi ada sedikit pergeseran cerita disini dimana di film Stand By Me versi 3D ini Doraemon di set / diprogram oleh Soby atau kalau di manga nya itu bernama Sewashi yaitu cucu dari cucunya Nobita untuk kembali lagi ke masa depan setelah Nobita berbahagia dan berhasil menikahi Shizuka. Padahal yang kita tahu Doraemon tidak pernah diset seperti itu yang kita tahu Doraemon dikirim Sewashi untuk membantu Nobita agar kehidupan dan masa depannya bisa berubah menjadi lebih baik, hanya itu saja.
Mengenai hal itu bisa dilihat di video ini, yang menceritakan Sejarah Kelahiran Doraemon
Kesimpulannya ...
Setelah menonton Stand By Me versi 3D nya kalau boleh dibilang memang biasa saja ( itu menurut saya ) karena saat saya menontonnya saya bisa menebak arah ceritanya kemana jadi saya tak terlalu berekspektasi yang berlebihan. Mungkin kalau dari segi cerita yang versi 2D itu lebih dapat dan mengena dan lebih menyedihkan terutama scene2 saat malam terakhir saat Doraemon akan meninggalkan Nobita, karena disitu benar2 menceritakan detil serta menggambarkan rasa kehilangan Nobita terhadap Doraemon. Dimana diceritakan mereka malam itu saling bercerita mengenang hal2 yang sudah dilewati bersama sehingga kita seakan dibawa flashback mengenang kebersamaan mereka.  Dan banyak dialog2 yang mengharukan.
Terlepas dari alur cerita yang biasa saja dan tidak berbeda dengan versi sebelumnya tapi saya akui grafis dan tampilan versi 3D ini lebih hidup , terutama saat scene yang memperlihatkan kota Tokyo dimasa depan, bener2 keren.
1418645857926770926
Tapi kalau ada yang tanya kalau memang sudah tahu ceritanya kenapa mau aja nonton? Ya sebenarnya saya cuma penasaran saja dengan tampilannya, karena sebelumnya saya belum pernah menonton film Doraemon dalam versi 3D karena selama ini yang saya tonton itu versi 2D nya saja.
Ya cukup segitu saja yang bisa saya review, dan kesimpulan saya ( ini masih menurut saya loh ) mungkin film Stand By Me 3D ini bukanlah film terakhir Doraemon, karena mungkin sama dengan film2 remake Doraemon yang lain dan saya berharap semoga dikemudian hari akan ada lagi film Doraemon dalam versi 3D.
Mohon maaf kalau ada banyak hal-hal yang tidak pas dihati itu cuma opini saya saja.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis


Review The Last Naruto The Movie

Sejak dirilis hari Rabu lalu The Last Naruto The Movie telah hadir di bioskop-bioskop di beberapa kota di Indonesia. Antrian panjang para penggemar anime yang ingin menyaksikan movie terakhir dari Naruto sebelum melangkah menuju era baru tak bisa lagi dihindarkan. Sebagai movie terakhir rasanya tidak berlebihan jika disebut inilah movie terbaik Naruto dari segi cerita. Berikut adalah review The Last Naruto The Movie buat kalian yang masih ragu untuk menyaksikan film ini!


Sebelum kita bahas reviewnya, perlu diingatkan bahwa film ini tidak cocok untuk mereka yang mencari:
  1. Aksi pertarungan dengan jurus-jurus yang lebih epic dibanding saat melawan Ootsuki Kaguya
  2. Aksi Kakashi dan para tetua ninja lainnya seperti saat melawan Madara dan Obito
  3. Aksi Sasuke dengan kekuatan Rinnegan dan Sharingan yang sudah digabungkan
  4. Kisah percintaan Sasuke dan Sakura
  5. Mencari para ninja “generasi baru”
Tapi kalau kalian mencari awal sekaligus akhir kisah cinta Hinata yang berusaha menarik perhatian Naruto bertahun-tahun, bagaimana jika Naruto menjadi romantis, dan hal-hal lainnya seputar Naruto dan Hinata, kalian wajib menyaksikan film ini.

Warning The Last Spoiler Ahead!!

PLOT

Masih ingat dengan Ootsuki Hagoromo alias Rikudo Sennin? Sang pencipta ninjutsu sekaligus dunia ninja yang memberikan kekuatannya pada Naruto dan Sasuke saat melawan ibunya, Ootsuki Kaguya, yang merasuki Madara pada saat pertarungan terakhir di serial manga dan anime Naruto. Ternyata Hagoromo memiliki saudara kembar yang bernama Ootsuki Haruma. Ketika Hagoromo menciptakan Juubi (Bijuu ekor 10) ia memecah kekuatannya kedalam 9 ekor makhluk monster untuk melemahkan kekuatannya. Gedou Mazou yang merupakan wadah Juubi pun ditaruh di bulan dan Haruma bertugas untuk menjaganya. Jika Hagoromo menguasai Rinnegan dan memberikan keturunan yang memiliki Sharingan, maka Haruma memiliki Tenseigan (Ressurection Eye) dan memiliki keturunan yang kini memiliki Byakugan dan tinggal di dunia ninja. Tenseigan sendiri memiliki kekuatan penghancur yang sangat luar biasa dan sekaligus kekuatan untuk membangkitkan jiwa yang telah tiada.
Ootsuki Toneri, musuh utama dalam movie ini
Ootsuki Toneri, musuh utama dalam movie ini
Kekacauan di dunia ninja yang berupa peperangan tanpa henti memberikan pandangan pada keturunan Haruma bahwa dunia ninja adalah sebuah kesalahan besar dan harus dimusnahkan dan kemudian dibangun lagi dari awal dengan Tenseigan. Hal ini mulai menjadi kenyataan saat keturunan terakhir klan Ootsuki dari Haruma, Ootsuki Toneri menggerakkan bulan dan menghancurkannya menjadi ratusan bahkan ribuan asteroid untuk memulai penghancuran dunia ninja. Untuk memuluskan rencananya Toneri membutuhkan Byakugan yang masih suci milik Hyuga Hanabi, adik dari Hyuga Hinata. Toneri pun menculik Hanabi dan mengambil matanya demi membangkitkan kekuatan Tenseigan yang ada pada dirinya.
Hanabi saat akan diculik
Hanabi saat akan diculik
Naruto yang telah tumbuh menjadi pengajar di sekolah ninja dan dikagumi oleh orang-orang desa berkat jasanya pada pertempuran sebelumnya pun dikirim untuk menyelidiki hal ini sekaligus untuk menyelamatkan Hanabi.  Ia dikirm bersama dengan Hinata, Sakura, Sai dan juga Shikamaru sebagai kapten tim. Mereka pun akhirnya menemukan jalan rahasia yang terhubung dengan sebuah dunia di dalam bulan. Di tengah perjalanan Hinata bertemu dengan Toneri yang kemudian melamarnya. Lamaran ini merupakan syarat untuk memuluskan rencananya, sebab Hinata teryata merupakan Putri Byakugan, pemilik Byakugan terkuat yang mampu menghancurkan Tenseigan.
Review The Last Naruto The Movie
Hinata yang seolah tidak memiliki cara lain yang lebih baik untuk dapat memasuki kastil Toneri dan menyelamatkan Hanabi akhirnya menuruti lamaran Toneri. Di saat yang bersamaan Naruto mulai sadar bahwa Hinata selalu berada disampingnya saat ia mengalami berbagai kesulitan dan menyadari bahwa ia menyukai Hinata. Namun saat Naruto menyatakan cintanya, Hinata justru pergi meninggalkannya untuk menikah dengan Toneri. Naruto pun layaknya ABG yang sedang patah hati pun galau akibat hal ini. Beruntung ada Sakura yang menyadarkannya bahwa perasaan Hinata pada Naruto yang telah ada sejak mereka belia tidak akan semudah itu pudar. Hinata pasti menyembunyikan sesuatu jika ia sampai berbuat seperti ini.
Sementara itu di kastil Toneri, Hinata yang tidak dapat menutupi perasaanya pada Naruto terpaksa di cuci otaknya oleh Toneri.
Inilah momen Naruto tertikung oleh Toneri
Inilah momen Naruto tertikung oleh Toneri
Dengan semangat yang kembali berkobar Naruto dan timnya kembali menyerbu kastil Toneri dan berhasil masuk kedalamnya. Beruntung Naruto berhasil menghentikan upacara pernikahan Toneri dan Hinata dan berhasil menyadarkan Hinata dari kendali Toneri. Setelah berhasil mengalahkan Toneri Hinata ditemani Naruto menuju tempat dimana sumber kekuatan Tenseigan berada. Dengan dibantu Naruto Hinata berhasil menghancurkan Tenseigan yang ternyata merupakan kumpulan jiwa Byakugan. Di luar dugaan ternyata Toneri masih hidup dan mulai mengamuk akibat rencananya dihadang oleh Naruto dan timnya, tidak hanya itu. sumber kekuatan Tenseigan juga dihancurkan oleh Hinata dan Naruto. Namun kekuatan Tenseigan ternyata juga masih tersisa dalam mata Toneri.
Inilah momen dramatis saat Naruto merebut kembali Hinata
Inilah momen dramatis saat Naruto merebut kembali Hinata
Pertarungan Toneri dan Naruto jelas tidak bisa lagi dihindarkan. Di permukaan bulan bahkan Kurama dan monster yang dipanggil oleh Toneri juga ikut bertarung. Sementara itu di bumi Raikage dan Bee bersiap untuk menembakkan Meriam Chakra untuk menghancurkan bulan. Beruntung Kakashi berhasil meyakinkan kelima kage lainnya dan terutama Raikage yang memiliki kendali penuh atas Meriam Chakra untuk menunggu hingga batas waktu terakhir agar tidak menghancurkan bulan beserta dengan Naruto dan timnya yang masih ada disana.
Pertarungan dua tokoh ini sepertinya masihkalah epic dengan pertarungan akhir yang ada di serial
Pertarungan dua tokoh ini sepertinya masih kalah epic dengan pertarungan akhir yang ada di serial
Toneri yang telah kalah pun akhirnya dibawa bertemu dengan jiwa leluhurnya Ootsuki Hamura yang bersemayam di kuburan bulan. Setelah menyadari kesalahannya Hamura memutuskan tetap tinggal di bulan untuk menebus dosanya. Sedangkan akibat kehancuran Tenseigan, maka penghubung dunia yang ada di bulandan yang ada di bumi pun mulai hancur. Sedangkan tentu saja akhirnya perasaan Naruto dan Hinata pun saling berbalas dan mereka memutuskan untuk menikah.


Terlepas dari beberapa penyimpangan yang ada film ini sangatlah menarik. Beberapa penyimpangan yang paling mudah dilihat adalah Naruto sudah bisa menggunakan Kagebunshin saat masih belia dan Naruto, Sakura dan Sasuke yang sudah duduk sebangku sejak duduk di kelas dasar saat diajari oleh guru Iruka. Tapi dua penyimpangan ini nantinya akan digunakan sebagai penghubung cerita sehingga masih bisa dimaklumi. Walaupun ada beberapa bagian yang sulit untuk diterima. Seperti pertarungan di permukaan bulan tanpa oksigen dan gravitasi masih seperti di bumi, Rasengan yang digunakan layaknya kamehameha. Jelas dua hal ini menimbulkan kesan aneh, tapi jika tidak teralu dipikir sebenarnya masih bisa dimaklumi. Namun film ini harus sangat dipuji dari segi cerita yang sangat menarik.
Tema yang diangkat mengenai bulan dan klan Ootsuki jelas membantu agar cerita ini terhubung dengan akhir cerita serial Naruto sesungguhnya. Jika banyak yang bertanya asal-usul Byakugan movie ini juga memberikan jawaban yang cukup masuk akal. Jika movie Naruto sebelumnya memiliki fokus pada pertarungan, jurus-jurus musuh atau bahkan jurus baru Naruto dan kawan-kawannya yang hanya muncul di movie, maka film ini berhasil menampilkan sisi romantis Naruto, seorang ninja yang pada masa kecilnya gemar membuat onar untuk menarik perhatian. Sangat menarik juga bagaimana saat Naruto menyadari keberadaan dan sekaligus menyadari perasaannya pada Hinata. Hal ini muncul bukan akibat pernyataan Hinata, bukan juga akibat disadarkan rekan-rekannya, namun justru saat Naruto dan timnya terperangkap dalam genjutsu mimpi dari musuh. Naruto masuk kedalam mimpi Hinata berkat dihubungkan oleh selendang pemberian Hinata. Tidak hanya itu, dalam movie ini terungkap juga alasan kenapa dahulu Naruto seolah berusaha mengejar-ngejar Sakura. Teryata sikap Naruto ini bukanlah murni karena ia tertarik pada Sakura namun lebih karena rivalitasnya dengan Sasuke. Seperti yang kita tahu bahwa Sakura menyukai Sasuke, Naruto yang menganggap Sasuke sebagai rivalnya pun berusaha mengubah pandangan Sakura untuk hal ini. Kegalauan Naruto saat ditinggal Hinata menuruti lamaran Toneri juga cukup menggelitik namun tetap menarik.

Conlusion

Kesimpulan dari review The Last Naruto The Movie adalah movie ini sangat cocok bagi kalian yang tumbuh seiring dengan Naruto sejak kecil. Pertumbuhan Naruto dari seorang ninja kecil yang gemar membuat ulah, menjadi remaja yang dikagumi satu desa berkat jasanya dan kemudian mulai mengenal arti cinta cukup menyentuh perasaan. Belum lagi usaha gigih Hinata yang bertahun-tahun berusaha untuk menarik perhatian Naruto dengan caranya yang sangat lugu juga akan membuat kita tersenyum saat melihatnya. Bisa dibilang movie ini lebih tepat disebut sebagai movie drama dengan sedikit bumbu aksi dan bukan movie aksi seperti film-film sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya katakan jika kalian menonton film ini untuk mencari aksi jelas kalian salah. Begitu juga jika kalian mencari kisah cinta Sasuke dan Sakura jelas kalian salah, karena kisah cinta mereka akan telah diceritakan dalam novel Naruto.

Nilai 8.5/10 jelas pantas diberikan untuk film ini jika dikategorikan dalam genre drama. Jangan salahkan saya jika ketika kalian menonton film ini kalian akan teringat dengan pasangan kalian dan usaha keras yang kalian lakukan untuk mendapatkannya. Tentunya hal ini akan dirasakan oleh kebanyakan orang yang tumbuh seiring dengan tumbuhnya Naruto. Tapi jika kalian baru mengikuti dalam 5 tahun terakhir, mungkin kalian akan menganggap film ini tidak jelas dan tidak bisa dibandingkan dengan kerennya movie-movie Naruto sebelumnya. Ya tapi saya rasa Naruto, Hinata dan para shinobi lainnya sudah siap untuk menyerahkan kisah mereka untuk dilanjutkan para generasi penerus.

Review Film Guru Bangsa Tjokroaminoto: Teropong Garin Nugroho pada Sang Guru Bangsa


Review Film Guru Bangsa Tjokroaminoto: Teropong Garin Nugroho pada Sang Guru Bangsa
Foto: Pic[k]lock Films dan MSH Films
Womenshealth.co.id - Oemar Said Tjokroaminoto (Tjokro) lahir dari kaum bangsawan Jawa. Sehari-hari, ia berpakaian beskap dan kain sarung  batik, dan hidup nyaman tidak seperti kebanyakan rakyat Indonesia. Tjokro kecil pernah mendapati seorang pekerja Indonesia yang disiksa atasannya yang orang Belanda karena melakukan keteledoran. Darah yang terpercik di antara hamparan kapas menjadi potret yang terekam kuat di benaknya dan membekas dalam hatinya.

 Tjokro (Reza Rahardian) lalu menikah dengan Suharsikin (Putri Ayudya), dan bekerja pada orang Belanda. Perlakuan tak adil kembali mengusik hatinya. Sikap perlawanan di kala itu tak hanya menimbulkan masalah dengan atasan Belandanya, tapi juga mertuanya (Sujiwo Tedjo & Maia Estianty). Tjokro pun hijrah – kata yang menjadi kunci perjuangannya dan napas film ini. Dalam perjalanannya inilah, Tjokro bertemu beberapa tokoh yang kemudian ikut membentuk karakter dirinya.

Ia kemudian berjuang bersama Hadji Samanhudi mengubah Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam (SI). Tjokro yang intelektual, pandai bersiasat, dan oratur ulung disegani kawan maupun lawan. SI berkembang menjadi organisasi dengan anggota dua juta orang yang berasal dari berbagai kelas sosial – “sama rata, sama rasa” menjadi paham yang disebarkannya. Diceritakan, ini membuat rakyat kecil penjual bangku pun bisa mengenakan beskap dan kain sarung batik dengan motif yang awalnya hanya boleh dikenakan priyayi Jawa. Di sisi lain, ada juga kaum priyayi yang protes pada Suharsikin akan paham Tjokro yang membuat mereka ‘turun kelas’.

Rumah Tjokro –dikenal sebagai Rumah Peneleh– pun menjadi rumah kost banyak pemuda berpendidikan, dari Agus Salim (Ibnu Jamil), Semaoen (Tanta Ginting), Musso (Ade Firman Hakim), hingga Kusno/ Soekarno (Deva Mahendra). Rumah Peneleh menjadi rumah beragam ideologi dan nilai. Tjokro menerima semuanya, asal tanpa kekerasan. Saat itu, paham Ahimsa (tanpa kekerasan) yang dianut Gandhi di India mendunia. Di sisi lain, Revolusi Bolshevik tengah terjadi di Uni Soviet dan turut menjadi inspirasi. Beda pandangan ini akhirnya membuat SI terpecah menjadi SI merah, cikal bakal Partai Komunis Indonesia.


Seperti sedang belajar sejarah? Begitulah. Menontonnya ibarat melihat peta kecil masa lampau yang ada di masa kini. Semua yang ada di masa tersebut  – radikalisme, nasionalisme – ada di masa kini. Anda akan dihadapkan pada sosok hidup tokoh-tokoh – termasuk tokoh Belanda – yang mungkin namanya sudah pernah didengar tapi tak pernah benar-benar tahu perannya. Memahami berbagai peran tersebut seperti pengingat agar kita tak seperti layang-layang putus.

Tapi, tenang saja, tak perlu mengerenyitkan dahi saat menonton film berdurasi 160 menit ini. Meski bermuatan sejarah, film ini adalah sejarah dalam teropong non-formal. Yang ditampilkan tidak saja sepak terjang perjuangan anak bangsa. Sisi lain yang tak ditemui di buku sejarah cukup asik disimak. Ada Stella (Chelsea Islan), anak perkawinan campur yang ditolak dibaptis oleh pastur Belanda dan diejek sebagai anak nyai pelacur, yang memohon Tjokro memperjuangkan kejelasan statusnya. Ada Abdullah (Alex Abbad), seorang Yaman yang hijrah hingga ke Indonesia lalu bekerja untuk Belanda dan (turut) menindas Indonesia. Bahkan komedi Istambul, pertunjukan seni dengan para pemain gabungan orang Belanda dan Indonesia. Gambaran perkebunan karet, kereta api uap, pelabuhan sebagai bentuk turisme turut ditampilkan. Juga celetukan-celetukan ringan pencair suasana.

Film Guru Bangsa Tjokroaminoto besutan Garin Nugroho juga menampilkan akting apik Christine Hakim yang berperan sebagai abdi keluarga Tjokro – saking apiknya, dalam temu pers, Garin mengatakan memotong 30 persen bagiannya agar tercipta orkestra akting yang mumpuni dari seluruh pemain baik utama, pendukung, hingga figuran.

Tak butuh alasan lagi, selamat menonton.

MOVIE REVIEW: Di Balik 98, Potret Emosi Peristiwa Bersejarah

MOVIE REVIEW: Di Balik 98, Potret Emosi Peristiwa Bersejarah

Film Di Balik 98 debut yang memikat dari Lukman Sardi, walau masih perlu pembenahan.

Film Di Balik 98 sejak awal promosinya ditegaskan sebagai sebuah kisah fiksi berlatar sejarah peristiwa Mei 1998 di Jakarta. Cukup membingungkan bahwa sebuah film yang plot utamanya adalah fiktif menggunakan judul yang mengesankan bakal mengungkap fakta di balik peristiwa penting itu. Tapi, terserahlah, mungkin ada pertimbangan lain dari yang empunya film. Toh, peristiwa Mei 1998 memang berperan cukup penting bagi tokoh-tokoh fiktif di film ini.
Untungnya, penggambaran situasi saat itu digambarkan dengan baik dalam film debut penyutradaraan Lukman Sardi ini. Di Balik 98 bisa dikatakan sebagai film dengan interwoven storyline, beberapa plot terpisah yang punya keterkaitan di beberapa titik, digerakkan oleh beberapa tokoh dengan porsi berimbang (tidak ada tokoh yang paling utama). Ketika situasi memanas dan kemudian timbul kerusuhan yang tersulut oleh tewasnya beberapa mahasiswa Trisakti saat berunjuk rasa, tokoh-tokoh ini berada dalam tempat terpisah. Masing-masing pun harus menghadapi pergolakan sendiri-sendiri, dan berusaha survive dari situasi yang serba tak pasti agar dapat bersatu kembali.
Perhatian utama film ini ada pada sebuah keluarga muda yang terdiri dari Bagus (Donny Alamsyah),istrinya Salma (Ririn Ekawati), dan adik Salma, Diana (Chelsea Islan). Komposisi keluarga ini pun dramatis: Bagus adalah seorang prajurit TNI, Salma adalah staf dapur Istana Negara yang tengah hamil (artinya pasti ada satu titik di film ini ia bakal melahirkan), sedangkan Diana adalah salah satu mahasiswa Universitas Trisakti yang aktif mengikuti aksi menuntut reformasi pemerintahan. Bisa dibayangkan, ada dua pandangan berseberangan dalam satu rumah. Ditambah lagi, ada sosok Daniel (Boy William), kekasih Diana yang berasal dari keluarga keturunan Tionghoa, yang juga harus merasakan dampak dari kerusuhan Mei 1998.

Namun, tak hanya itu saja. Untuk memperkuat gambaran situasi pada masa itu, Di Balik 98 juga menyajikan kisah-kisah lain yang tak berkaitan langsung dengan keempat tokoh tadi. Ada sepasang ayah dan anak pemulung (Teuku Rifnu Wikana dan Bima Azriel), sebagai perwakilan rakyat kecil yang tak tahu tentang situasi politik, tetapi langsung terkena dampak dari krisis. Demikian pula film ini menggambarkan beberapa proses pengambilan keputusan lewat tokoh- tokoh di parlemen dan pemerintahan saat itu. Yang paling banyak porsinya adalah interaksi Presiden Suharto (Amoroso Katamsi) dan Wakil Presiden saat itu, B.J. Habibie (Agus Kuncoro).
Satu hal yang perlu diapresiasi dari film ini adalah caranya dalam menggambarkan zaman itu secara visual. Walaupun selalu ditekankan bahwa ini bukan film sejarah, tetapi tim produksinya terlihat sangat berupaya dalam menggambarkan situasi sedekat mungkin dengan kenyataan kala itu. Tak bergantung sepenuhnya pada footage media yang sudah ada, film ini cukup serius pula dalam mereka ulang kejadian dan suasana di masa itu.
Tidak hanya dari hal-hal besar, seperti gambaran demonstrasi, kerusuhan, penjarahan, serta bentuk dari interior Istana negara dan skyline Jakarta saat kerusuhan (dengan sedikit bantuan efek CGI). Tetapi juga dari hal-hal kecil, seperti bentuk logo stasiun TV saat itu, model kendaraan, sampai pada film apa yang sedang tayang di bioskop. Memang ada sedikit ganjalan pada beberapa bagian—kamera menangkap produk-produk masa kini di sebuah warung, atau poster film bioskop yang dibuat dengan digital printing—tetapi secara keseluruhan, tampak jelas film ini tidak meremehkan penggambaran sebuah masa yang terbilang recent history.
Namun, dengan banyaknya tokoh dan bagian cerita yang hendak disajikan, Di Balik 98 belum sanggup mengatasi risiko dalam membuat film model ini, yaitu fokus cerita yang terlalu melebar. Ini terlihat dari pergeseran fokus ketika ingin menceritakan tahap-tahap mundurnya Presiden Suharto. Saat berada di sana, tokoh-tokoh fiktif yang jadi perhatian di awal utama hilang agak lama, digantikan dengan situasi di gedung DPR/MPR dan Istana Negara. Ditambah lagi ada kecenderungan film ini menunjukkan sebuah adegan dengan durasi yang panjang, sebut saja adegan kerusuhan dan penjarahannya. Sehingga, laju film ini jadi terkesan bergerak lambat.

Di sisi lain, film ini juga kelihatan cukup berhati-hati dalam memaparkan situasi yang tercatat dalam sejarah. Sebagaimana disinggung sebelumnya, film ini bisa diklaim hanya memakai peristiwa Mei 1998 sebagai latar yang ditempati para tokoh-tokoh fiktifnya. Porsi sejarahnya memang tidak sedikit, namun bila diperhatikan film ini memang hanya menampilkan apa yang sudah diketahui publik. Sehingga, adalah keliru bila mengharap Di Balik 98 adalah pengungkapan di balik layar peristiwa tersebut.
Akan tetapi, ada semacam inkonsistensi dengan prinsip itu, ketika dalam adegan-adegan yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal (walau sebatas cameo), mereka semua diperkenalkan lewat keterangan nama yang terang-terangan. Padahal, bila tidak mau dikatakan film sejarah, biarkan saja identitas mereka dijadikan trivia di balik layar. Keputusan untuk menandai tokoh-tokoh dengan nama jelas pun jadi backfired ketika aktor yang memerankannya sangat jauh dari imej sosok yang sudah dikenal orang. Sebut saja pemeran Amien Rais (Eduwart Soritua) yang hampir tak punya kesamaan fisik, atau Dian Sidik yang terlalu muda untuk jadi Wiranto, dan Pandji Pragiwaksono sebagai Susilo Bambang Yudhoyono. Reaksi tawa dari penonton pun adalah sebuah keniscayaan. Padahal ini film serius.
Pada akhirnya, Di Balik 98 bukan gambaran sempurna tentang sebuah peristiwa yang penting bagi negeri ini. Akan tetapi, jika tujuannya adalah mengenang kembali rasa yang timbul ketika peristiwa itu terjadi, film ini jauh dari gagal. Diwakili oleh para tokoh yang mengalami hal-hal yang banyak dialami orang-orang masa itu, memori tentang kegelisahan, kebingungan, kepedihan, juga harapan yang timbul dari dinamika yang terjadi di Mei 1998, bisa ditangkap dari sini. Bukan potret sejarah yang akurat, tetapi lebih kepada potret emosi dari mereka (dan kita) yang pernah melewatinya.

10 Film yang Endingnya Paling Nempel di Kepala Saya

Sejak jaman kaset betamax sampai bioskop imax, banyak sekali film yang endingnya bagus-bagus, sehingga kesan setelah nonton film itu terus nempel.  Tapi hanya ada beberapa yang nempel di kepala saya, alias sangat berkesan buat saya.  Berkesan buat saya biasanya karena endingnya yang tidak ketebak oleh saya, atau ada sesuatu yang unik di ending film tersebut (tidak harus berupa twist). Sebelum kawan2 membaca lebih lanjut tulisan saya ini, saya ingatkan sebelumnya kalau tulisan saya ini banyak mengandung SPOILER. Jadi bagi yang belum nonton film2 yang akan saya sebutkan dan ingin menontonnya, lebih baik nonton dulu barulah membaca tulisan saya ini. Ohya sebelumnya, mohon maaf jika terdapat pengulangan dari tulisan saya sebelumnya. Dan inilah 10 film yang endingnya paling nempel di kepala saya :


1. The Sixth Sense (1999)


Ini film horor yang saya tonton tanpa tahu sebelumnya ini film tentang apa. Ketika saya ke bioskop, saya sedang bingung mo nonton apa, sampai akhirnya pilihan jatuh ke film ini. Makanya saya nonton ini bersama teman saya yang sebenerny ga suka film horor, karena saya ga tahu sebelumnya kalo ternyata ini adalah film horor. Cerita film ini tentang seorang psikolog khusus anak2 yang sedang berusaha menyelesaikan masalah seorang anak yang cukup rumit. Dan setelah melakukan pendekatan yang cukup lama terhadap anak itu, ternyata diketahui kalau anak tersebut memiliki kemampuan melihat & berhubungan dengan arwah orang yang sudah mati, tapi matinya penasaran sehingga membuat arwah2 tersebut gentayangan.

SPOILER : 
Sang psikolog ternyata sudah mati ditembak salah satu eks pasiennya (di awal film). Jadi sepanjang film ini sebenarnya sang psikolog sudah dalam kondisi mati penasaran, dikarenakan masih ada masalah yang belum terselesaikan. Akhirnya dia sadar kalau dirinya sudah mati ketika berhasil menyelesaikan masalah si anak yang menjadi pasiennya tersebut. Saya sungguh suka dengan ending film ini, dan ending ini sebenernya membuat film ini tidak menjadi seram. Karena diceritakan kalau hantu2 tersebut sebenarnya hanya ingin ditolong, bukan berniat menakut-nakuti manusia. Tapi rupanya keseraman & ketegangan dari film ini terasa sampai beberapa hari setelah saya menonton film ini... :D



2. Scream 3 (2000)



Sebenarnya ini film slasher yang cukup biasa, yaitu cerita tentang pembunuhan berantai yang terjadi di sebuah kota, dimana di kota tersebut sedang ada pembuatan film horor yang ceritanya diinspirasi dari kejadian2 pembunuhan yang terdapat di kota tersebut.. Kenapa Scream 3, bukan Scream 1,2 atau 4? Sebetulnya saya suka semua film Scream. Tapi yang endingnya benar2 tidak tertebak oleh saya malah Scream 3 ini, entah kenapa..

SPOILER :
Jujur, untuk film Scream 1 saya dah menebak kalau ini sepertinya ada 2 pembunuh. Dan ternyata di Scream 2 diulang kembali. Sehingga ketika Scream 3 saya berpikiran sama, tapi ternyata salah. Pembunuhnya cuma 1 orang dan itupun sebenarnya dia dah jadi tersangka utama di pertengahan film. Tapi kemudian terlihat kalau dia cuma sekedar jadi tertuduh & seolah-olah memang untuk mengalihkan dia sebagai pembunuhnya. Namun ternyata memang benar bahwa dia adalah sang pembunuhnya, yaitu si sutradara film yang diceritakan di film ini.


3. The Others (2001)

Saya menonton film ini tidak di bioskop, tapi hanya di vcd karena seingat saya film ini tidak tayang di bioskop, CMIIW. Film ini bercerita tentang keluarga (seorang ibu dan 2 orang anak) yang tinggal di rumah besar dimana rumah tersebut diduga ada hantunya. Karena sering terdengar suara2 misterius. Kemudian keluarga tersebut juga kedatangan tamu2 misterius yang ingin bekerja di rumah tersebut.

SPOILER :
Tamu2 misterius yang datang tersebut ternyata sudah mati. Dan yang lebih mengejutkan ternyata keluarga tersebut juga sudah mati. Suara2 misterius tersebut justru berasal dari manusia hidup yang ingin membeli rumah tersebut. Namun akhirnya rahasia tersebut terkuak ketika manusia2 tersebut mengadakan ritual untuk berkomunikasi dengan orang mati, yang akhirnya menyadarkan keluarga tersebut kalau mereka sudah mati semua. Ending yang cukup mengejutkan buat saya, karena kejutannya cukup berlapis. Padahal endingnya menurut saya hampir sama dengan Sixth Sense, tapi tetap saja saya tidak bisa menebaknya.


4. Planet of the Apes (2001)


Saya nonton film ini sendirian di bioskop di sela2 jam kerja saya. Film ini merupakan remake dari film jadul dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang seorang astronot yang terdampar di sebuah planet yang ternyata dihuni oleh bangsa kera yang cerdas. Di planet tersebut juga ada bangsa manusia, tapi disana mereka hidup sebagai budak dari kera2 tersebut. Kemudian diketahui bahwa ternyata kera2 cerdas tersebut adalah hasil percobaan yang berasal dari bumi, terbukti dengan ditemukannya bangkai pesawat luar angkasa di planet tersebut. Kemudian sang astronot tersebut membantu membebaskan bangsa manusia dari penindasan bangsa kera yang dipimpin oleh jenderal kera yang jahat. Akhirnya bangsa manusia pun bisa memenangi pertempuran. Sampai disini film ini berakhir manis karena kemudian bangsa kera dan bangsa manusia berdamai :) Dan setelah itu, pulanglah astronot tersebut ke bumi.


SPOILER :

Ketika astronot itu pulang ke bumi, disinilah kejutannya. Sesampai di gedung putih, dia mendapatkan patung Abraham Lincoln mukanya sudah menjadi muka kera. Ternyata astronot tersebut pulang ke bumi melalui loncatan waktu, sehingga bumi yang dia datangi sudah merupakan bumi di masa depan. Dan ternyata bumi pada masa itu sudah dikuasai oleh bangsa kera. Dimana pemberontakan bangsa kera tersebut dipimpin oleh jenderal kera yang jahat yang lolos dari maut pasca perang antara bangsa kera & manusia di planet kera (kisah pemberontakan kera ini tidak diceritakan dalam film). Untuk menghormati jasa sang jenderal kera tersebut, makanya patungnya diabadikan di tempat dimana patung Abraham Lincoln berada, yang dikenal sebagai presiden amrik yang membebaskan amerika dari perbudakan. Ending ini menyajikan ending yang berbeda dengan film aslinya, dimana di film aslinya ternyata planet kera tersebut sebenarnya adalah bumi yang sudah porak poranda karena nuklir. Terlihat dengan adanya patung liberty yang sudah terbenam sebagian.


5. The Mist (2007)

Sebenarnya saya ga terlalu suka jalan cerita film ini. Karena ceritanya terlalu ngheyel & mengada-ada menurut saya. Yaitu tentang adanya kecelakaan dari sebuah percobaan, yang mengakibatkan adanya lubang dimensi yang mengakibatkan munculnya kabut tebal yang disertai dengan datangnya monster2 dari dimensi lain ke bumi. Disini diceritakan bagaimana sekelompok orang berusaha menyelamatkan diri dari serangan monster2 tersebut. Yang membuat saya suka dengan film ini adalah endingnya yang cukup tragis. Dan menurut saya, ini adalah film dengan ending paling tragis yang pernah saya tonton.

SPOILER :
Mendekati ending film, terdapat 4 orang (seorang ayah & anaknya, dan sepasang kakek nenek) yang masih selamat dari serbuan monster2 aneh, tapi terjebak di mobil dalam kondisi kabut tebal, bensin abis, dan sudah tidak tahu harus bagaimana lagi. Dalam kondisi putus asa, akhirnya sang tokoh utama (sang ayah) memutuskan untuk menembak mereka semua, termasuk anaknya sendiri. Kemudian selang beberapa menit kemudian, dalam kesendiriannya, sang ayah melihat ada sesuatu yang datang dari balik kabut tebal. Dan ternyata yang datang itu adalah rombongan tentara yang sudah berhasil menguasai keadaan dari serangan monster2 tersebut. Jadi andai saja sang ayah itu mau menunggu beberapa menit saja, tentunya dia dan anaknya sudah diselamatkan oleh para tentara tersebut.. Betapa menyesalnya dia sudah menembak anaknya sendiri, padahal sebenarnya masih ada harapan untuk bisa selamat.. Benar2 ending yang tragis!


6. The Prestige (2006)

Saya sangat suka film ini karena di film ini tidak jelas siapa tokoh protagonis dan antagonisnya. Dua tokoh utama di film ini mempuyai peran dan porsi yang seimbang dalam hal kejutannya. Film ini tentang 2 pesulap yang awalnya bersahabat tapi kemudian persahabatan mereka pecah yang kemudian akhirnya mereka jadi lawan yang saling bersaing dalam setiap pertunjukannya. Masing2 memiliki trik2 sulap yang tidak terpecahkan, dan keduanya berusaha saling mengetahui rahasia lawannya tersebut.  Kedua pesulap tersebut memiliki pertunjukan andalan, yaitu teleport, dimana sang pesulap dapat pindah tempat dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu sekejap. Namun trik keduanya sangatlah berbeda, dan itulah kejutan dari film ini.

SPOILER :
Pesulap pertama ternyata memiliki saudara kembar yang menyamar jadi asistennya dan bahkan mereka berdua membagi hidupnya dalam segala hal termasuk dalam hal berkeluarga. Jadi rahasia pertunjukan teleportnya adalah memang ada 2 orang di tempat berbeda. Sedangkan pesulap kedua ternyata menggunakan alat kloning yang dapat membuat duplikasi dari dirinya dengan alat tersebut. Dimana dalam setiap pertunjukkan teleportnya, dia menggunakan alat tersebut dan setelah itu langsung membunuh kloningannya supaya rahasianya tidak bocor. Hmmm kalau cuma diceritakan disini sepertinya ga menarik ya? Dan terlihat yang satu terlalu simple & yang satu terlalu ngheyel. Tapi jika kita menonton langsung filmnya, tidak sesimple & sengheyel itu kok, tau sendiri lah sepak terjang Nolan sang sutradara :) Dan yang pasti, ending film ini benar2 nempel di kepala saya.


7. Wanted (2008)
Saya nonton film ini di bioskop rame2 dengan teman kerja saya. Saya sangat suka adegan2 di film ini yang sangat terasa serunya, walau lumayan lebay. Apalagi didukung cerita yang juga bagus menurut saya. Adegan awal di film ini dibuka dengan dibunuhnya seorang pembunuh terlatih menggunakan senjata khusus untuk menembak dari jarak yang sangat2 jauh. Tokoh utama dalam cerita ini adalah orang kantoran biasa yang direkrut oleh sekelompok pembunuh untuk dijadikan anggota organisasi mereka. Orang tersebut akhirnya dilatih & digembleng menjadi seorang pembunuh yang hebat. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seseorang yang misterius yang akhirnya menguak rahasia dirinya & organisasi pembunuh tersebut.
SPOILER : 
Orang misterius tersebut adalah ayahnya sendiri yang sebenarnya berusaha menyelamatkannya. Dan sadarlah dia bahwa bos dari organisasi tersebut menyembunyikan kenyataan bahwa sebenarnya sasaran pembunuh2 tersebut justru adalah anggota2 dari organisasi pembunuh itu sendiri. Sehingga bos tersebut ingin menyelamatkan organisasi tersebut dari kehancuran dengan mengutus orang yg dpt membunuh ayah dari tokoh utama (karena mengetahui rahasia tersebut). Yang aneh dari cerita ini adalah sasaran2 pembunuh2 tersebut adalah orang2 yang namanya tertulis dari mesin tenun milik mereka, he2 ada aja... Akhir cerita cukup menarik buat saya, dimana si tokoh utama itu akhirnya membunuh bosnya sendiri dengan cara yang sama persis dengan adegan di awal cerita film ini... Entah kenapa, saya sangat menyukai film (dan juga video klip, iklan, tv ptogram, dll) yang bagian awal dan endingnya menggunakan adegan yang sama.




8. Devil (2010)
Ini film yang sangat saya sukai, sampai2 saya menontonnya 2 kali di bioskop :) Film ini bercerita tentang seorang polisi yg berusaha menolong sekelompok orang yang terjebak di lift, tapi akhirnya orang2 tersebut terbunuh satu persatu. Yang unik dari orang2 tersebut adalah kesemuanya mempunyai track record kejahatan. Ada yang penipu, pencuri, pembunuh bayaran, dll. Siapa pembunuhnya, di poster filmnya pun sudah diberi clue, yaitu salah satu dari orang2 tersebut yang ternyata merupakan penjelmaan dari iblis. Mungkin ceritanya terdengar aneh, tapi kejutannya sangatlah bagus menurut saya.

SPOILER :
Tentunya ketika nonton film ini penonton akan sibuk menebak-nebak siapa dari sekelompok orang tersebut yang merupakan jelmaan iblis. Akhirnya setelah ketebak siapa dia, yaitu sang nenek pencuri, saya mengira kejutan film ini sudah selesai. Tapi ternyata kejutan utamanya adalah bukan itu. Kejutannya adalah bahwa ternyata satu2nya orang yang selamat dari kejadian pembunuhan tersebut, adalah seseorang yang punya dosa masa lalu, dimana dia adalah pelaku kecelakaan tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya anak istri dari sang polisi yg menyelidiki kasus ini. Makanya orang tsb selamat dari sang iblis karena dia mengakui kesalahannya dan sudah tobat. Kisah dari kecelakaan masa lalu tersebut hanya diceritakan secara singkat dalam film ini, tapi menurut saya justru itulah kekuatan utama dari cerita ini. Karena saya ga menyangka banget dengan adanya kejutan tersebut setelah sibuk menebak-nebak siapa sang iblis pembunuhnya.


9. Final Destination 5 (2011)


Serial Final Destination merupakan serial yang sangat saya sukai. Saya menyukai ketegangannya & ceritanya yang unik. Ceritanya tentang sekelompok orang yang ditakdirkan akan mati sesuai urutan berdasarkan kejadian luar biasa (berupa kecelakaan besar) di awal film. Paling asyik pada saat menebak-nebak dengan cara apakah sang tokoh akan mati. Namun saya menyukai sekali ending dari Final Destination 5 ini. Bukan karena kejutannya, karena cerita final destination pada dasarnya dari pertama sampe sekarang begitu2 saja. Yang membuat saya suka adalah karena terdapat adegan di film Final Destination pertama (thn 2000) yang dimasukkan di ending cerita ini.

SPOILER :
Ketika film mendekati ending, diceritakan sang tokoh utama naek pesawat, dan dia melihat ada anak muda yang berusaha mengingatkan akan terjadi kecelakaan pada pesawat tersebut, yang akhirnya membuat dia turun dari pesawat tsb karena dianggap membuat keributan. Dan setelah itu benarlah terjadi kecelakaan pesawat yang luar biasa dahsyat. Nah, kejadian kecelakaan pesawat di ending cerita Final Destination 5 ternyata merupakan awal dari cerita Final Destination yg pertama. Pemerannya pun masih sama karena adegan tersebut memang diambil dari stok film aslinya yang tidak digunakan. Jadi tanpa kita tahu sebelumnya, film ini bisa dibilang merupakan film prekuel dari film Final Destination pertama. Disitulah yang saya suka.. tapi bagi yang belum menonton Final Destination pertama tentunya ga akan tahu keunikan dari ending ini.


10. The Cabin in the Woods (2012)



Inilah film yang sangat heboh di tahun 2012 dan sangat ramai diperbincangkan di forum2 moviegoers karena ceritanya yang unik dan bener2 ga ketebak, seperti taglinenya "If you think you know this story, think again". Dan film ini benar2 membuat penonton jadi terbelah menjadi 2 kubu, yaitu mereka yang sangat suka dan yang sangat tidak suka. Film ini mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang berlibur ke hutan kemudian menginap di sebuah rumah kayu, tapi kemudian diserang sekelompok zombie yang berniat membunuh mereka semua. Klise bukan?



SPOILER :

Zombie2 tersebut ternyata adalah kiriman dari sebuah organisasi tersembunyi yang memiliki tradisi mengorbankan darah sekelompok anak muda kepada dewa seperti halnya ritual2 jaman dulu. Namun tradisi tersebut semakin berkembang seiring perkembangan jaman, jadi tidak lagi menggunakan cara2 kuno. Selain zombie2, ternyata organisasi tersebut memiliki banyak sekali makhluk2 lainnya yang berasal dari karakter2 film2 horor/thriller pada umumnya (misal: werewolf, penyihir, hantu, ular raksasa, kelelawar raksasa, mutant, scarecrow, dll) yang mereka sebut "Army of Nightmares". Dan organisasi itupun juga memiliki cabang2 di negara lain. Ending ceritanya cukup aneh, dimana 2 dari anak muda yg selamat akhirnya menemukan markas organisasi tersebut, dan kemudian membebaskan army of nightmares dari kandangnya, yang akhirnya memporakporandakan markas organisasi tersebut. Karena ritual persembahan korban kepada dewa tersebut gagal (tidak semua anak muda berhasil dikorbankan), akhirnya sang dewa pun murka dan menghancurkan dunia. The End... :D





Ya demikianlah kawan2 moviegoers, itulah film2 dengan ending yang nempel di kepala saya. Berhubung disini listnya cuma 10 film, jadi ada beberapa film yang terpaksa ga dimasukkin ke list karena ga cukup tempatny, diantaranya Se7en, Scream 4, The Village, Unbreakable, dll. Tapi yang pasti saya kurang suka twist yang menceritakan kalau ternyata sang tokoh utama sakit jiwa lah, berkepribadian ganda lah, dll, yang kemudian menyebabkan mereka dibayang-bayangi hal2 aneh atau halusinasi, dan halusinasi2 itulah yang kemudian dijadikan kejutannya. Menurut saya, kejutan2 seperti itu terasa biasa, dan mudah untuk ditebak. Kalaupun ga ketebak, pas tau rasanya kok biasa aja, mungkin karena menurut saya twist2 film yang berupa halusinasi terlalu mudah dibuat2 tanpa ada batasan yang jelas... Tp yowis lah, itu pendapat saya, jangan terlalu dianggap serius yo... Nanti2 saya akan menulis hal yang lain lagi tentang film2 yg terasa nempel di kepala saya. Semoga tulisan saya ini bisa menghibur. Terima kasih dah mampir, salam :)


Daftar 10 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa


Film Indonesia Terbaik – Dari sekian banyak film film buatan Indonesia, beberapa diantaranya dianggap yang terbaik dan mampu menunjukkan kualitasnya dikancah film internasional. film dengan berbagai macam genre seperti action, komedi, horor, romantis/percintaan/drama dan lain sebagainya sudah diproduksi oleh indonesia,namun judul film yang benar benar berkualitas dunia jarang kita jumpai. kebanyakan film bioskop indonesia kurang populer dan gagal meraih minat penonton dan penikmat film. kebanyakan mata penonton dan pemerhati film di indonesia tertuju pada film film hollywood yang mereka nilai lebih bagus dan berkualitas baik dari segi karakter maupun  alur/jalan ceritanya.

Namun tahukah anda bahwa ada beberapa film indonesia yang bagus dan menjadi favorit banyak masyarakat serta kepopulerannya sudah mendunia. film film tersebut dibintangi oleh artis/aktor papan atas indonesia bahkan beberapa diantaranya dibintangi oleh aktor hollywood seperti java heat misalnya. kesemua daftar film indonesia terbaik dibawah ini mampu menembus box office bahkan beberapa judul flm mampu menembus box office movie amerika dan berbagai negara lainnya sebagai film yang paling laris dan menyedot banyak penonton, ini suatu kebanggan bagi insan perfilman tanah air tentunya dikarenakan film indonesia kini sudah cukup maju, berkualitas bagus dan banyak diminati.

Nah judul judul film tersebut akan kami bahas di artikel kali ini beserta sinopsisnya secara singkat. list daftar film indonesia terbaik dibawah ini merupakan kumpulan 10 besar film indonesia terbaik dari tahun ke tahun sepanjang masa yang kualitasnya sudah diakui banyak pihak sebagai film film indonesia tersukses dan terlaris di pasaran. so simak ulasan dan review lengkapnya update terbaru dibawah ini . . .

Daftar 10 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa :

The Raid 2 : Berandal

Film Indonesia Terbaik
The Raid 2: Berandal adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang dibintangi oleh aktor beladiri Iko Uwais. film the raid laris manis dan populer di seluruh dunia pada sekuel pertamanya berjudul Thre raid : redemption. kini di sekuel keduanya, film ini kembali menjadi box office di berbagai negara termasuk Amerika. film ini diluncurkan di seluruh bioskop serentak pada tanggal 28 maret 2014. tidak diragukan lagi bahwa ini lah film terbaik di indonesia sepanjang masa yang pernah dibuat hingga saat ini.

The Raid : Redemption

Film Indonesia Terbaik

The Raid adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Pertama kali dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto, film ini mampu menarik perhatian banyak praktisi film dunia, mereka bahkan memuji film the raid sebagai salah satu film aksi terbaik beberapa tahun kebelakang. selanjutnya film ini banyak mendapat penghargaan di berbagai macam festival film internasional yang menjadikannya layak dianggap yang terbaik saat ini.
Java Heat

Film Indonesia Terbaik
Java Heat adalah film aksi laga dan baku tembak yang dirilis pada tahun 2013.  film ini dibintangi oleh aktor aktor berkelas hollywood yang menjadikannya memiliki nilai jual yang tinggi, kepopulerannya bahkan sudah mendunia. kolaborasi aktor indonesia dengan aktor hollywood yang jarang kita jumpai bisa anda lihat pada film berjudul java heat ini. film hasil sutradara conor allyn ini pantas disebut sebagai salah satu film indonesia terbaik yang pernah dibuat.

V/H/S/2

Film Indonesia Terbaik
Film berjudul V/H/S/2 Menyajikan adegan-adegan horor mencekam yang terasa nyata, lima segmen di antaranya mengkreasikan cerita mengenai makhluk halus, zombie, monster, dan alien. Timo mengaku diajak oleh Jason Eisener, sutradara yang menggarap segmen Alien Abduction Slumber Party dalam V/H/S. ini merupakan pembuktian pada dunia bahwa film horor indonesia cukup bagus dan berkualitas, tidak seperti kebanyakan film horor indonesia lainnya yang dibuat dengan asal asalan dan hanya sekedar sampah. kali ini lewat movie V/H/S/2 kita bisa bangga dengan film horor produksi indonesia.
Merantau

Film Indonesia Terbaik
Merantau merupakan film aksi laga Indonesia yang dirilis pada 6 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Gareth Evans. pemain tama dalam film merantau adalah Iko uwais yang juga membintangi serial film The raid. keahliannya dalam beladiri sangat ditonjolkan dalam film ini. menceritakan ketika dirinya harus merantau dari tanah kelahirannya dan menghadapi banyak petualangan dalam perantauannya, film ini sangat populer pada tahun 2009-2010 sebagai salah satu film terbaik yang dibuat indonesia. film ini juga banyak meraih penghargaan di festival film dunia.

Nagabonar Jadi 2

Film Indonesia Terbaik
Nagabonar Jadi 2 merupakan salah satu film indonesia terbaik yang rilis di tahun 2007. film nagabonar 2 bergenre komedi namun penuh makna yang terkandung didalamnya. film ini merupakan kelanjutan dari sekuel sebelumnya yang berjudul nagabonar pada tahun 1987. film ini berhasil mendapat penghargaan di FFI sebagai film indonesia terbaik tahun 2007. kepopuleran film ini sangat luar biasa sehingga menjadikannya film indonesia terlaris kala itu dengan penjualan tiket mencapai 2,4 juta penonton.

9 Naga

Film Indonesia Terbaik
Film 9 Naga (Internasional: 9 Dragons) adalah sebuah film drama kriminal asal indonesia yang dirilis pada tahun 2006. film ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan dibintangi oleh Lukman Sardi, Fauzi Baadila, Donny Alamsyah, Marcel Anthony, dan Ajeng Sardi. 9 Naga sempat menuai kontroversi dikarenakan beberrapa hal pada awal peluncurannya. namun begitu, film ini tetap salah satu film indonesia terbaik dan terpopuler yang pernah dibuat.
Rumah Dara (Macabre)

Film Indonesia Terbaik
Rumah Dara (Internasional: Macabre, Singapura: Darah) adalah film horor jagal dari Indonesia yang dirilis pada tanggal 22 Januari 2010. film ini berkisah mengenai sekelompok remaja yang terjebak di rumah seorang pembunuh berdarah dingin bernama “dara”. kombinasi horror dan thriller dapat anda saksikan dalam film rumah dara ini. salah satu film horor asli indonesia yang berbeda dari kebanyakan film film horor indonesia lainnya. film ini sampai sekarang dianggap salah satu yamh terbaik sepanjang sejarah perfilman indonesia.
Killers

Film Indonesia Terbaik

Killers merupakan film indonesia bertema psikologis kolaborasi indonesia-jepang. film ini disutradarai oleh The mo brothers. kolaborasi jepang-indonesia terlihat pada lokasi syuting film ini yang terdapat di kedua negara baik indonesia maupun jepang. bahkan para aktor/artis korea banyak yang memuji film Killers ini. kru dari the raid juga ikut berperan dalam penggarapan maupun dana dari film Killers ini. film ini meraup banyak kesuksesan pada peluncurannya tahun 2014 ini.
The Mentalist

Film Indonesia Terbaik
The Mentalist merupakan film aksi/film fantasi Indonesia yang dirilis pada 2011, film ini disutradarai oleh Walmer Sitohang serta dibintangi oleh pesulap beraliran mentalis asla indonesia Deddy Corbuzier dan Limbad. film ini cukup menarik perhatian dan layak dijadikan yang terbaik.
  • Religi
  • Musik
  • Twitter marketing strategy
  • Music Downloads
  • Film Horor
  • Abduction
  • Amerika
  • Artis Korea
  • Belas
Nah itu tadi sekilas informasi update mengenai daftar film indonesia terbaik dan terpopuler sepanjang masa. daftar film indonesia diatas merupakan yang terbaik baik dari segi karakter, jalan cerita, maupun ide ide yang terdapat didalamnya. anda bisa menontonnya di berbagai bioskop kesayangan yang terdapat di kota anda untuk mendapatkan sensasi lebih. so sekian dulu artikel entertainmnet tentang film indonesia terbaik kali ini. semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda pecinta movie tanah air.

Inilah 20 Novel Indonesia Terbaik Versi GoodReads


pramudya ananta toer
Novel terbaik Indonesia- Baru-baru ini,sebuah situs jejaringan sosial GoodReads merilis hasil novel Indonesia terbaik yang telah dipublikasikan di situs mereka. Dalam hal ini, tercatat sebanyak 136 novel yang pernah dibaca secara Online. Yuk, lihat daftar novel Indonesia karangan siapa saya yang memiliki banyak pembaca  seperti berikut ini:
1. Bumi Manusia
Oleh: Pramoedya Ananta Toer
Rating: 4,34 - 6.428 pemilih
2. Anak Semua Bangsa
Oleh: Pramoedya Ananta Toer
Rating: 4,32 - 2.668 pemilih
3. Arus Balik
Oleh: Pramoedya Ananta Toer
Rating: 4,32 - 688 pemilih
4. Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan
Oleh: Tasaro G.K.
Rating: 4,31 - 1.873 pemilih
5. Jejak Langkah
Oleh: Pramoedya Ananta Toer
Rating: 4,29 - 2.541 pemilih
6. Rumah Kaca
Oleh: Pramoedya Ananta Toer
Rating: 4,25 - 1,912 pemilih
7. Anak Bajang Menggiring Angin
Oleh: Shindhunata
Rating: 4,18 - 622 pemilih
8. Pulang
Oleh: Leila S. Chudori
Rating: 4,15 - 1.101 pemilih

9. Laskar Pelangi
Oleh: Andrea Hirata
Rating: 4,13 - 15.122 pemilih
10. Para Priyayi: Sebuah Novel
Oleh: Umar Kayam
Rating: 4,11 - 1.395 pemilih
11. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Oleh: Hamka
Rating: 4,10 - 2.080 pemilih
12. Ronggeng Dukuh Paruk
Oleh: Ahmad Tohari
Rating: 4,08 - 2.808 pemilih
13. Sang Pemimpi
Oleh: Andrea Hirata
Rating: 4,07 - 11,082 pemilih
14. Burung-Burung Manyar
Oleh: Y.B. Mangunwijaya
Rating: 4,04 - 1.812 pemilih
15. Negeri 5 Menara
Oleh: Ahmad Fuadi
Rating: 4,00 - 7.602 pemilih
16. Di Bawah Lindungan Ka'bah
Oleh: Hamka
Rating: 3,98 - 1,505 pemilih
17. Gadis Pantai
Oleh: Pramoedya Ananta Toer
Rating: 3,95 - 2.058 pemilih
18. Daun yang jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Oleh: Tere Liye
Rating: 3,90 - 5.221 pemilih
19. Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
Oleh: Dee Lestari
Rating: 3,78 - 8.254 pemilih
20. Saman
Oleh: Ayu Utami
Rating: 3,54 - 4.454 pemilih
Dari hasil rating novel Indonesia terbaik tersebut,karya Pramoedya Ananta Toer memiliki banyak pembaca. Dari 20 novel, 6 karyanya berhasil masuk ke dalam daftar novel terbaik itu. Bumi Manusia yang berada di posisi pertama merupakan karangan tetralogi yang menceritakan pengalamannya saat menjadi Tahanan Politik (Tapol) pada orde baru.
Memang kala itu, pemerintah melarang keras masyarakat untuk mengungkapkan pendapat dan kritikan terhadap kinerja mereka. Cerita masa itu tentu sangat menarik diceritakan pada masa reformasi ini agar semua masyarakat tahu tentang sejarah negaranya. Jadi, wajar saja jika 3 novel dari kumpulan tetralogi itu masuk ke dalam daftar novel Indonesia terbaik.